Bandar Lampung–Pada Bulan Juni 2018 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memastikan membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandarlampung, Saad Asnawi menerangkan, jumlah formasi yang diajukan beberapa waktu lalu masih divalidasi oleh pemerintah provinsi (Pemprov).
Kendati demikian, Saad enggan membeberkan jumlah kebutuhan dan formasi apa saja yang diajukan pemkot.
“Untuk jumlah pastinya saya lupa. Sedang divalidasi di tingkat provinsi,” jelasnya, Senin (21/5).
Menurut Saad, pemkot akan lebih banyak menerima CPNS untuk tenaga guru dan kesehatan. Namun, terkait jumlah kuota yang menentukan pemerintah pusat.
“Ya kita lebih mengutamakan tenaga medis dan guru karena memang pemkot sedang kekurangan tenaga tekhnis dua bidang itu. Untuk kuota belum tau, karena pusat yang menentukan,” jelasnya.
Lantas mengapa rekrutmen CPNS itu dilakukan bulan Juni? Saad beralasan agar tidak berbenturan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan lebaran 1439 Hijriah.
“Paling lama awal Juli penerimaan dipastikan buka,” ujar Saad.
Saat ini proses validasi masih berlangsung di tingkat provinsi dan jumlah yang diusulkan pemkot masih bisa berubah.
“Jumlah formasi yang diusulkan bisa berubah, karena tergantung anggaran juga,” ucapnya.
Menurut dia, penerimaan CPNS kali ini dipastikan bersih dan transparan. Pasalnya ujian akan menggunakan metode sistem Computer Assisted Test (CAT).
“Insyaallah tes kali ini bersih dari praktek KKN karena memakai sistem CAT,” jelasnya.
Sitem CAT merupakan tes berbasis komputer yang servernya terkoneksi langsung ke pusat dan hasilnya tesnya bisa dilihat saat itu juga.
“Ujiannya memang di daerah masing-masing tapi kan langsung terkoneksi ke pusat dan bisa dilihat hasilnya, jadi gak bisa main-main,” pungkasnya.(roni)