Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/06/triono.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 611
Aparat Polresta Balam mendampingi H.Triono, guna meninjau lahan yang diakui miliknya.

Ngaku Lahannya Diserobot, Triono Bawa Polisi

Loading

Bandarlampung,mediamerdeka.co- Merasa lahan miliknya yang terletak di wilayah Sabah Balau seluas 8000M2 diserobot, H.Triono, Direktur PT.Santi Abadi, bersama beberapa aparat kepolisian Polresta Bandar Lampung turun ke lahan.

Dalam kunjungan dengan maksud melihat lahan, Selasa (29/05), terlihat lahan yang yang diakui milik H. Triono dan biasa digunakan untuk menanam padi oleh para penggarap, telah dipasang pagar seng pembatas dan diakui milik Siti Zulaiha.

Menurut pengakuan Ayub, selaku anak angkat Siti Zulaiha, jika keseluruhan lahan seluas 4,2 Ha tersebut merupakan milik Siti Zulaiha sejak peralihan dari PTPN VII puluhan tahun lalu.

“Sepengetahuan saya tanah ini milik Siti Zulaiha dan tidak pernah dialihkan sejak ada pelepasan dari pihak PTPN VII,” kata Ayub saat ditemui dilahan yang dijaganya tersebut, Kamis (31/5).

Sayangnya, H.Triono yang mengaku memiliki sebagian lahan, hingga berita ini diturunkan belum bisa ditemui terkait penyerobotan yang dimaksud.

Dari hasil pantauan dilapangan, lahan tersebut cukup luas dan telah diberi pembatas berupa pagar seng.
Sebelumnya, lahan tersebut digunakan penggarap untuk menanam padi.

Dipagar pembatas itu pula, terpasang banner bertuliskan jika lahan seluas 4,2 Ha milik Siti Zulaiha berikut foto batas lahan yang dikeluarkan oleh pihak terkait. ( roni)

Berita Terkait

Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Provinsi Lampung Siapkan PAM Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Bandar Lampung (MM) – Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL) Provinsi Lampung mengadakan rapat di Ball …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *