Bandarlampung,mediamerdeka.co- Merasa lahan miliknya yang terletak di wilayah Sabah Balau seluas 8000M2 diserobot, H.Triono, Direktur PT.Santi Abadi, bersama beberapa aparat kepolisian Polresta Bandar Lampung turun ke lahan.
Dalam kunjungan dengan maksud melihat lahan, Selasa (29/05), terlihat lahan yang yang diakui milik H. Triono dan biasa digunakan untuk menanam padi oleh para penggarap, telah dipasang pagar seng pembatas dan diakui milik Siti Zulaiha.
Menurut pengakuan Ayub, selaku anak angkat Siti Zulaiha, jika keseluruhan lahan seluas 4,2 Ha tersebut merupakan milik Siti Zulaiha sejak peralihan dari PTPN VII puluhan tahun lalu.
“Sepengetahuan saya tanah ini milik Siti Zulaiha dan tidak pernah dialihkan sejak ada pelepasan dari pihak PTPN VII,” kata Ayub saat ditemui dilahan yang dijaganya tersebut, Kamis (31/5).
Sayangnya, H.Triono yang mengaku memiliki sebagian lahan, hingga berita ini diturunkan belum bisa ditemui terkait penyerobotan yang dimaksud.
Dari hasil pantauan dilapangan, lahan tersebut cukup luas dan telah diberi pembatas berupa pagar seng.
Sebelumnya, lahan tersebut digunakan penggarap untuk menanam padi.
Dipagar pembatas itu pula, terpasang banner bertuliskan jika lahan seluas 4,2 Ha milik Siti Zulaiha berikut foto batas lahan yang dikeluarkan oleh pihak terkait. ( roni)