Lamtim, mediamerdeka.co- Warga Pugungraharjo merasa senang bisa kembali berjumpa langsung dengan Bupati Lampung Timur, Chusnunia yang kini tengah ambil cuti kampanye di Pilgub Lampung 2018.
Chusnunia yang lebih akrab disapa dengan Nunik maju sebagai cawagub mendampingi Arinal Djunaidi, calon gubernur Lampung dengan nomor urut tiga.
“Saya rindu dan kangen ketemu rakyat langsung, biar selalu nyambung, tahu apa harapan rakyat,” kata Nunik di sela kampanye terbuka terbatas di lapangan Pugungraharjo, Sekampung Udik Lampung Timur, Sabtu, 2/6/2018.
Di daerah yang dikenal sebagai tempat wisata Taman Purbakala ini, Nunik menegaskan bahwa dirinya tidak akan meninggalkan rakyat Lampung Timur tapi membangun Lampung dari level provinsi begitu meraih kemenangan dan kepercayaan rakyat seluruh Lampung.
“Sekarang Lampung Timur makin dikenal di Indonesia dengan beragam festival dan tempat wisata yang indah, mudah aksesnya,” kata Nunik.
Tempat wisata yang dimaksud, Taman Purbakala disebutkan sudah banyak dilirik untuk titik tujuan wisata sejarah.
Melalui pengelolaan bersama, selaian dari PNS untuk merawat kawasan Taman Purbakala, kini tengah dibuat taman penyangga yaitu Taman Gautama di dekat area situs megaliitik batu mayat.
“Selain pariwisata kita juga siapkan program call center dengan beragam fungsi, untuk berikan pelayanan ke publik jadi lebih baik,” kata Nunik.
Bersama dengan ustad Solmed, sebagai juru kampanye pasangan Arinal Nunik mengajak rakyat Lampung agar bisa memilih pemimpin yang amanah.
“Kita yakin menang di Pilgub Lampung, syaratnya ajak keluarga ibu bapak kerabat dengan agar memenangkan Arinal Nunik,” kata calon wakil gubernur, Nunik satu-satunya cawagub perempuan.
Sementata, ustad Solmed juru kampanye Arinal Nunik untuk pasangan nomor tiga mengajak agar memilih pasangan yang ideal.
Pilih pemimpin yang bisa membawa Lampung maju dan sejahtera. Arinal Nunik memiliki rekam jejak baik.
Di bulan Ramadhan 1439 H, umat muslim diingatkan agar bisa mengamalkan ibadah puasa dengan baik.
“Bulan Ramadhan itu bulan guna menikmati Al Quran. Itulah pedoman kita, seperti di masa kini ada aplikasi dan petunjuk dengan googlemap dll, agar di dunia ini agar tidak tersasar, mari membaca Al Quran lebih mendalami,” kata Solmed.
Sama dengan urusan pembangunan Lampung ke depan bukan hanya urusan kepemimpinan. Di ajaran agama, sudah ada aturan sampai urusan sepele, saat makan dan minum di minta yang halal dan thoyib.
Kampanye terbuka terbatas ini dimeriahkan pula dengan group musik Hijau Daun yang menghibur warga Lampung Timur dengan ajakan nanyi bersama.
Bersama Ust Solmed dan Nunik dilantunkan juga lagu “Renungkanlah” karya Mashabi yang pernah populer di masa 1960-an. Semua pengunjung terlihat senang menikmati kemasan kampanye dengan menampilkan kelompok musik dan tausiah dengan kyai muda Ust Soleh Mahmoed. (rel)