Jakarta, (MM)– Jasa Raharja telah menyerahkan santunan kepada 11 ahli
waris dari korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan bus pariwisata yang
terguling di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada
Sabtu, 11 Mei 2024.
Santunan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Jasa
Raharja, Rivan A. Purwantono, di Gedung SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat,
pada Senin (13/05/2024).
Penyaluran santunan ini juga dihadiri, antara lain Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Kota Depok, Muhammad Fitriawan, ST MT, Direktur Operasional Jasa
Raharja, Dewi Aryani Suzana, Ketua Yayasan Kesejahteraan Sosial Ujang Tajudin,
dan Kepala SMK Lingga Kencana, Syahroji S.Sos, serta perwakilan dari Polresta
Depok.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, dalam kesempatan tersebut
menyampaikan rasa prihatin dan duka cita yang mendalam atas musibah tersebut.
“Kami berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan, dan semoga para
korban yang masih dalam perawatan segera pulih sepenuhnya,” ujarnya.
Rivan juga menyampaikan bahwa santunan yang diserahkan merupakan bagian dari
perlindungan dasar yang diberikan oleh negara kepada masyarakat melalui peran
Jasa Raharja.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak terkait dan
Korlantas Polri serta semua jajarannya yang terlibat dalam penanganan korban
dengan cepat dan tanggap,” tambahnya.
Selain santunan kepada ahli waris korban meninggal, Jasa Raharja juga telah
menerbitkan jaminan biaya perawatan bagi korban luka-luka yang dirawat di rumah
sakit. Saat ini, 7 orang korban sedang dirawat di Rumah Sakit UI serta 12 orang
lainnya dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Kelapa Dua dan 1 orang dirawat
di RSUD Subang
Setelah penyerahan santunan, Direktur Utama Jasa Raharja juga menjenguk para
korban yang dirawat di rumah sakit tersebut. “Semoga musibah ini menjadi pelajaran
bagi kita semua untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara yang
berkeselamatan, ” tutup Rivan. (HMS/JR)