Mediamerdeka.co- Bakohumas Kementerian dan Lembaga yang tergabung dalam Forum Tematik Bakohumas melakukan kunjungan lapangan ke Taman Nasional Way Kambas, 11-13 Juli 2018. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diwakili Kepala Biro Humas, Djati Witjaksono Hadi, Rabu, 11-7-2018 di Hotel Emersia Bandar Lampung.
Pembukaan acara yang dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Bidang Komunikasi dan Media Massa Kementerian Komunikasi dan Informatika, Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pramuka, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Kepala UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Lampung, serta Anggota Forum Tematik Bakohumas dari 20 Kementerian dan Lembaga, sebagian besar belum pernah berkunjung ke TNWK.
Dalam sambutan pembukaan, Sekjen KLHK menyebutkan bahwa pertemuan forum tematik bakohumas merupakan momen penting dalam rangka mensinergikan dan meningkatkan kerjasama antar humas pemerintah. Melalui forum ini komunikasi publik Kabinet Kerja meliputi kebijakan dan program pemerintah dapat dikelola serta dikoordinasikan melalui para praktisi kehumasan pemerintah. Lebih jauh kegiatan ini juga mendukung implementasi fungsi Government Public Relations (GPR) dan memberikan pemahaman terkait Instruksi Presiden nomor 9 tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik.
Indonesia memiliki 54 Taman Nasional. Forum tematik bakohumas kali ini mengambil lokasi di Taman Nasional Way Kambas (TNWK). Keunikan TNWK adalah adanya Pusat Latihan Gajah dengan gajah-gajah terlatih, baik untuk atraksi dan kerja, yang pemanfaatannya untuk membantu penanganan konflik manusia dan satwa, penyelamatan satwa, patroli pengamanan, dan mendukung pengendalian kebakaran hutan. Juga adanya Rumah Sakit Gajah terbesar se Asia Tenggara, Suaka Rhino Sumatera, dan Way Kanan. Hal itulah, menjadi alasan mengajak anggota bakohumas ke TNWK.
Ayo ke Taman Nasional menjadi tagline Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Oleh karenanya kami mengajak anggota bakohumas bisa menikmati keindahan wisata di TNWK, sekaligus turut menjaga dan melestarikan lingkungan, serta mempublikasikan daya tarik TNWK khususnya dan Taman Nasional lain di Indonesia untuk dikunjungi, ungkap Djati Witjaksono Hadi.(red)