Bandarlampung,mediamerdeka.co-Tony Eka Chandra, Ketua Tim Kerja Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3, Arinal Djunaidi-Chusnunia, menyatakan tidak mempunyai relawan yang bernama Relawan Lampung Berjaya.
Pernyataan itu disampaikan Tony menanggapi beredarnya informasi di beberapa media yang menyebutkan, Relawan Lampung Berjaya mengalihkan dukungannya dari Arinal-Nunik kepada paslon petahana M Ridho Ficardo-Bachtiar Basri.
“Kami tidak punya dan tidak mengenal relawan yang bernama Relawan Lampung Berjaya,” tegas Tony di Bandarlampung, Kamis, 21 Juni 2018.
Sementara Leasion Officer (LO) atau penghubung Paslon Arinal-Nunik, Yuhadi mengakui, pihaknya mengenal Jaringan Arinal Berkarya atau Jaya sebagai pelaksana kegiatan atau event organizer (EO) yang diketuai oleh Himawan Imron.
Sebelum masa kampanye Pilgub Lampung, kata Yuhadi yang juga Ketua DPD Golkar Bandarlampung, Jaya merupakan mitra kerja Calon Gubernur Arinal Djunaidi untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Setelah masa kampanye, Jaya tidak lagi menangani sosialisasi Cagub Arinal. Selanjutnya, kegiatan Cagub-Cawagub Arinal-Nunik ditangani Bersama Jaringan Arinal Berkaya (Berjaya),” katanya.
Pada bagian lain, Tony menegaskan, selaku Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal Djunaidi-Chusnunia, tidak mengenal nama-nama yang mengaku sebagai Relawan Lampung Berjaya.
Selanjutnya, Tony yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung, ini mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung untuk berkompetisi secara bermartabat dan menggunakan cara-cara yang elegan.
“Carilah cara-cara yang lain yang lebih elegan, lebih elok dan bermartabat untuk membangun opini, dan memenangkan sebuah kompetisi,” sarannya.
“Kalau mau menang, ya, harus bekerja dan turun ke masyarakat untuk meyakinkan bahwa program yang diusung paslon jika kelak menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur, Provinsi Lampung akan maju, unggul, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat,” dia menambahkan.
Menurut Tony, Arinal-Chusnunia bersyukur dan ikhlas serta berkeyakinan usaha yang dilakukan sampai terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2019 – 2024, pada pilada 27 Juni 2018. (rls).