Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2018/06/damai4.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 601
Damairia Pakpahan. (Ist)

Usut…! Kesaksian Sinta Melyati, Damairia Pakpahan: Itu Sudah Pemerkosaan!

Loading

JAKARTA,MEDIAMERDEKA.COM– Lewat kesaksian Sinta Melyati di video youtube yang bisa ditonton masyarakat dimana saja maka dapat dipastikan figur  Gubernur (non aktif) Ridho Ficardo yang saat ini mencalonkan kembali untuk tetap menjadi orang nomor satu di Provinsi Lampung.

“Kasus ini menunjukkan sebagai politisi R tidak punya integritas, yaitu tidak jujur, berselingkuh dan menipu istrinya,” demikian aktivis perempuan, Damairia Pakpahan kepada media di Jakarta, Senin (4/6) menanggapi, setelah menyaksikan sendiri video youtube berdurasi 18.39 menit di https://www.youtube.com/watch?v=VG3ZxP1wXeU  dengan judul menarik perhatian: ‘Kesaksian LENGKAP Sinta Melyati soal PENJAHAT KELAMIN’.

Menurut Pendiri Organisasi Perempuan Tjut Nyak Dien ini, kesaksian Sinta Melyati juga menunjukkan telah terjadi pemaksaan dalam hubungan perselingkuhan yang dilakukan Ridho Ficardo terhadap Sinta Melyati.

“R telah melakukan perkosaan dalam berpacaran. Untuk membuktikan cinta, harus berhubungan seks. Bahkan ketika menstruasipun, S dipaksa berhubungan seks,” jelasnya lagi.

Damairia menyimpulkan bahwa Sinta Melyati adalah korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh pejabat negara dan harus segera dilaporkan oleh korban kepada pihak yang berwajib.

“R adalah politisi busuk karena melakukan kekerasan terhadap perempuan,” tegasnya.

Kepada Sinta Melyati, Damairia menegaskan agar jangan takut dan harus berani melawan atas perlakuan Gubernur Ridho Ficardo.

“Dari sisi S, sebagai perempuan, mesti (harus-red) berani melawan atas ingkar janji dan kekerasan yang dilakukan R,” tegasnya.

Sinta Melyati bersaksi dalam sebuah video yang beredar di Youtube kedua kalinya, Rabu (30/5). (Ist)

Walau demikian Damairia juga tetap mengkritik Sinta Melyati karena mau membangun relasi dengan Ridho Ficardo yang sudah berkeluarga.

“Mestinya S sedari awal menolak relasi dengan lelaki yang sudah berkeluarga. Karena kalau menerima cinta R artinya melukai hati sesama perempuan,” tegasnya.

Kepada Sinta Melyati, Damairia Pakpahan menyampaikan simpati yang dalam dan dukungannya untuk memperjuangkan haknya atas perlakuan Ridho Ficardo selama berhubungan. Sinta Melyati menurutnya harus bisa menata kembali hidupnya kembali untuk masa depannya sendiri.

“S mesti mandiri dan maju menata hidupnya,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Tim Pemenangan, M Ridho Ficardo – Bachtiar Basri, Yandri Nazir di Bandar Lampung enggan mengomentari adanya video pengakuan Sinta Melyati. “Saya enggak berkomentar lah soal itu,” ungkap dia saat dihubungi, Minggu (3/6).

Anggota DPRD Lampung inipun mengarahkan untuk membicarakan hal lain.

“Kita ngobrolin yang lain saja lah,” ucapnya.

Petikan Kesaksian Sinta

Sebelumnya, setelah hilang beberapa saat, Video kesaksian Sinta Melyati tentang pacarnya Gubernur (non aktif) Lampung Ridho Ficardo kembali diunggah seseorang bernama Dian Sarwendah pada hari Rabu (30/2) di www.youtube.com.

Kesaksian Sinta ini dapat ditonton masyarakat dimana saja di link:https://www.youtube.com/watch?v=VG3ZxP1wXeU  dengan judul menarik perhatian: ‘Kesaksian LENGKAP Sinta Melyati soal PENJAHAT KELAMIN’. Saat ini video youtube berdurasi 18.39 menit ini sudah ditonton sebanyak 6.414 kali.

Bukan itu saja, Dian Sarwendah juga menyebarkan video lengkap tersebut dalam format MP 4 dengan link: https://ufile.io/xea8i

Hingga saat ini belum diketahui identitas dari Dian Sarwendah. Namun dirinya meninggalkan pesan yang kuat dibawah ini:

WE WILL NOT BE SILENCED (Kita Tidak Bisa Dibungkam-red).

Dikiranya kita akan diam jika terancam?

Video Baru yang lebih heboh jika views mencapai 100000.

INI BUKAN BLACK CAMPAIGN.

Bagi yang menuduh black campaign sampai menghina2 fisik, ini profil Sinta:

SINTA bukanlah anak orang kaya. Ayahnya hanyalah PNS di dinas perkebunan lampung.

Sinta membiayai kuliahnya sendiri, hanya D3, dengan membuka butik kecil dan kerja serabutan di sana sini, termasuk di pers.

Mobilnya cuma agya yang dibeli dengan keringat sendiri.

Hidupnya kini nelangsa, pasca diobok2 oleh penjahat kelamin berduit dan berkuasa.

Kesaksian ini sempat dibuat utk keperluan hukum dan rapat dengar pendapat di DPR, namun mundur, diduga akibat tekanan pendukung si PK.

Ayah Sinta mundur dari jabatannya menanggung malu dan amarah, tak sudi jadi anakbuah PK yg telah menzholimi putrinya.

SUDIKAH Anda bekerja dibawah perintah orang yg memperlakukan putri ANDA bagai pelacur yg bisa dibuang begitu saja?

TENTUTIDAK.

Dibela Bawaslu

Kepada Bergelora.com dilaporkan, menanggapi hal tersebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung meminta pihak kepolisian dan Kominfo Provinsi Lampung untuk menelusuri dan mengusut tuntas oknum yang menyebarkan video yang diindikasi sebagai bahan politik hitam (Black Campaign) untuk menjatuhkan salah satu pasangan calon (paslon) gubernur – wakil gubernur di pemilihan gubernur Lampung 27 Juni 2018 mendatang.

“Kita mendorong itu pihak kepolisian dan kominfo untuk dapat menilisik dan menelusuri video itu supaya tidak menimbulkan prasangka dan asumsi negatif di masyarakat Lampung. Mereka juga memiliki peralatan yang canggih dan lebih memahami teknologinya,” kata Komisioner Bawaslu Provinsi Lampung, Ade Asyari, Kamis (31/5).

Pihaknya menyayangkan adanya unggahan video berjudul pengakuan Sinta Melyati berdurasi sekitar 18.39 menit itu beredar luas di media sosial dan bisa diakses oleh semua pihak. ”Kita sayangkan itu,” ucapnya. (Web Warouw/Salimah)

Berita Terkait

Pj. Gubernur Samsudin Dorong Generasi Muda Mandiri Hadapi Tantangan Global

Bandarlampung (MM)- Pj. Gubernur Lampung Samsudin menghadiri acara seminar kewirausahaan pemuda-pemudi Bandar Lampung di Hotel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *