Wakil Bupati Pesawaran Buka Advokasi Sosialisasi dan Koordinasi

Loading

Pesawaran,mediamerdeka.co- Wakil Bupati kabupaten pesawaran Eriawan secara resmi membuka Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi dalam rangka pelaksanaan kampanye Measles Rubella Kabupaten Pringsewu tahun 2018, yang berlangsung, di aula Pemerintah Daerah (Pemda) Pesawaran Jum’at (20/7/2018).

Kegiatan yang diikuti sejumlah organisasi perangkat daerah juga tampak hadir ketua TP-PKK Pesawaran Nanda indira Dendi.

Dalam rangka Komitmen Indonesia untuk mencapai Eliminasi Penyakit Campak dan Pengendalian Penyakit Rubella tahun 2020, dan akselerasi pengendaliannya  serta hasil kajian Tim Ahli WHO dan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, maka Kementrian Kesehatan membuat kebijakan program  secara Nasional melakukan Kampanye Imunisasi Measles-Rubella (MR) diseluruh Indonesia.

Pelaksanaannya terbagi dalam dua Fase, yaitu Fase I pada Bulan Agustus sampai September 2017 di berbagai Provinsi di Pulau Jawa.

Sedangkan pada tahun 2018, dilakukan Fase II di Propinsi Luar Pula Jawa termasuk Provinsi Lampung, dengan sasaran Imunisasi anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun tanpa memandang Status Imunisasi.

Kegiatan akan dilaksanakan secara serentak pada Bulan Agustus di sekolah-sekolah dilanjutkan pada bulan September di Posyandu dan Fasilitas kesehatan lainnya, untuk usia 9 bulan sampai dengan usia Prasekolah.

Tujuan dari pelaksanaan Kampanye Imunisasi Measles-Rubella (MR), pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun adalah untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian Rubella/CRS (Conginetal Rubella Syndrome), atau Kumpulan gejala berupa cacat fisik akibat infeksi Rubella pada ibu hamil yang ditularkan ke janin melalui placenta.

Perlu diketahui, bahwa Conginetal Rubella Syndrome (CRS) selain menginfeksi ibu hamil dapat menimbulkan keguguran atau bayi lahir mati. “Untuk itu, secara khusus tujuan kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) ini yaitu, Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap penyakit Campak (Measles) dan Rubella, memutuskan transmisi virus campak dan rubella Menurunkan angka kejadian CRS (Conginetal Rubella Syndrome)” Tandas Eriawan. (red-kominfo).

Berita Terkait

Buka Rakernas, Pj Gubernur Lampung Ajak Peran Dokter Maksimal

Bandarlampung (MM)-Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, membuka Rapat Kerja Nasional Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) dan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *