Bandarlampung, Mediamerdeka.co – Peningkatan jalan lingkungan RT. 10 di Jalan A. Rahman, kelurahan Way Kandis, kecamatan Tanjungseneng, Bandar Lampung dikeluhkan warga, pasalnya pembangunan peningkatan jalan tidak disertai dengan pembangunan drainase dan gorong-gorong.
Muheri warga setempat mengatakan bahwa, sangat disayangkan apabila pembangunan jalan lingkungan tidak disertai adanya pembuatan drainase dan gorong-gorong.
“Pembuanganan air warga disini tidak ada sambungan akhirnya ke kali seperti gorong-gorong, kalau tidak dibuatkan gorong-gorong ya sama saja mampet tidak mengalirnya aliran pembuangan air rumah tangga kami ke pembuangan akhir karena tidak adanya gorong-gorong, apabila hujan deras ya disini akan bertambah banjir,” kata Muheri saat ditemui di lokasi, Senin (22/7).
Menurut dia, sebelum akan dibangunnya peningkatan jalan tersebut, setiap hujan deras jalan selalu berkubang, dikarenakan minimnya drainase dan tidak adanya gorong-gorong saluran pembuangan akhir air ke kali, namun memang tidak lama air surut karena terserap jalan tanah.
“Kalau sudah ada jalan aspal air kan tidak terserap lagi, malahan akan merendam jalan aspal, sehingga jalan aspal juga usianya tidak akan bertahan lama apabila sering terendam air,” ujarnya.
Oleh sebab itu lanjut Muheri warga RT 10 memohon kepada Walikota Bandar Lampung Herman HN untuk dapat membuatkan gorong-gorong dan drainase dilingkungan tersebut, guna menanggulangi banjir.
Hal yang sama dikatakan juga oleh Syahroni warga sekitar, jalan di lingkungannya memang minim adanya drainase, apalagi tidak adanya gorong-gorong, apabila hujan sering terjadi banjir.
“Daerah kami ini minim drainase, apalagi ini pembangunan peningkatan jalan tidak dibuatkan gorong-gorong, selain tidak memberikan solusi terkait sering banjirnya daerah ini, saya pastikan juga pembangunan jalan ini tidak akan bertahan lama, karena akan terendam air, akibat tidak dibuatkannya penyaluran pembuangan air seperti gorong-gorong dan drainase,” tandasnya.
Sementara saat dikonfirmasi pengawas proyek Haryanto mengatakan, titik yang diminta warga untuk dibuatkan gorong-gorong tidak ada dalam perencanaan pembangunan peningkatan jalan A. Rahman, kelurahan Way Kandis.
“Sesuai gambar di titik yang diminta warga tidak ada pembuatan gorong-gorong, kalau mau dibuatkan gorong-gorong silahkan saja warga untuk mengajukannya ke dinas PU Kota Bandar Lampung,” terangnya. (ron)