Pesibar (Mediamerdeka.co)- Pemkab Pesisir Barat (Pesibar) memotong 21 ekor sapi kurban pada Idul Adha tahun 1441 Hijriah.
Kabag Kesra Pemkab Pesibar Herman mengatakan, sapi kurban dari pemkab 20 ekor, ditambahan satu ekor dari Dinas PUPR.
“Tahun ini dari pemkab 20 ekor sapi. Ditambah satu dari Dinas PUPR. Enam ekor dipotong di lapangan yang be di samping kantor bupati, dan sisanya 15 ekor sapi di sebar di tiap-tiap kecamatan. Satu lagi sumbamgan dari Dina PUPR,” kata Herman, Kamis, 30 Juli 2020.
Di situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, kata dia, secara keseluruhan terjadinya penurunan jumlah hewan dari pemkab setempat. Pada Idul Adha tahun lalu, total sapi kurban dari pemkab 35 ekor.
“Tahun lalu beberapa OPD ikut nyumbang hewan kurban. Tahun ini hanya Dinas PUPR yang menyumbang hewan kurban. Sekarang memang sulit kurban. Tahun lalu ramai tiap-tiap pekon juga mengadakan kurban sapi dan kambing.
Kalau sekarang jarang kita dengar. Masa pandemi covid-19 terjadi krisis perlambatan ekonomi,” ungkapnya.
Herman menjelaskan seluruh sapi yang akan dipotong sudah diuji tes kesehatan oleh dokter hewan dari Dinas Pertanian dan Peternakan setempat.
“Tadi sudah dicek kesehatan sapi-sapi itu. Semuanya dinyatakan layak cukup umur dan sehat,” kata dia.
Dia berharap dengan adanya kurban tersebut dapat meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, meskipun jumlahnya terbatas.
“Harapan kami, pembagian daging sapi sekedar untuk membantu masyarakat walaupun hanya mendapat masing-masing penerima setengah kilogram daging. Setidaknya sudah berbagi membantu masyarakat Pesisir Barat,” kata dia. (ans)