Bandarlampung (MM)- Pj. Gubernur Lampung Samsudin menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion (FGD) yang membahas transformasi pendidikan digital di masa depan yang digelar Telkom Regional 1 Sumatera, di Hotel Emersia, Bandarlampung, Senin (23/09/2024)
Tema FGD “Leap Beyond for The Future With Digital Education Transformation,” yang dipandu oleh moderator Febby Mahendra Putra, selaku News Director Tribun Network.
Pj. Gubernur Samsudin sebagai narasumber pertama menjelaskan mengenai strategi mempercepat transformasi digital dalam pendidikan di Provinsi Lampung.
Dia menekankan pentingnya percepatan akses internet untuk mendukung pendidikan, sejalan dengan instruksi Presiden terkait peningkatan kualitas SDM.
“Kita harus melakukan lompatan besar, terutama dalam bidang pendidikan, karena era digital menuntut perubahan signifikan dalam metode pembelajaran,” ujar Samsudin.
Ia juga menyoroti kesenjangan akses internet di daerah terpencil, termasuk di Pulau Legundi, dan menginstruksikan pemerintah daerah serta dinas terkait untuk segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.
“Saya sudah memerintahkan Dinas Kominfo untuk segera memasang alat bantu internet. Dan PT. Telkom dalam menyediakan akses internet di daerah-daerah yang masih tertinggal,” tambah Samsudin.
Samsudin juga merespons keinginan masyarakat Lampung yang berharap adanya pendidikan gratis seperti di Jakarta dan Jawa Barat. Ia menjelaskan bahwa meskipun APBD Lampung jauh lebih kecil dibandingkan kedua provinsi tersebut, pemerintah tetap berupaya mencari solusi yang dapat meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan.
“Kita harus mempercepat peningkatan pendapatan daerah agar layanan pendidikan gratis dapat terwujud,” tegasnya.
Samsudin juga mengusulkan agar Telkom dan Pemerintah Provinsi Lampung mengembangkan proyek percontohan field trip “smart education” di beberapa sekolah di kota dan daerah terpencil.
Proyek ini, menurutnya, akan menjadi langkah awal untuk mewujudkan sekolah digital yang sesuai dengan standar yang baik.
“Kami berharap Telkom dapat membantu menciptakan sekolah yang tidak hanya canggih dalam fasilitas, tetapi juga mendukung peningkatan kualitas SDM,” jelasnya.
Kemudian Pj. Gubernur juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan, yang tidak hanya fokus pada teknologi tetapi juga pada suasana kondusif bagi perkembangan siswa.
“Digitalisasi pendidikan bukan hanya soal teknologi, tetapi bagaimana kita menciptakan sekolah yang menyenangkan dan mendukung proses pembelajaran,” ujarnya.
Samsudin berharap melalui kerjasama ini, Lampung dapat menjadi contoh provinsi lain dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Dalam sambutan pembuka, EVP Telkom Regional 1 Sumatera Dwi Pratomo Juniarto, mengapresiasi Pj. Gubernur Lampung yang telah memberikan dukungan penuh terhadap terselenggaranya acara ini.
PT. Telkom, menurut Dwi, berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan melalui penerapan teknologi digital yang inovatif.
Acara FGD ini diakhiri dengan komitmen Telkom untuk terus mendukung transformasi digital di dunia pendidikan Lampung, dan diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah dan sektor swasta.
(Adpim)