Bandarlampung ( Mediamerdeka.co)- – Kesuksesan sebuah tim, tidak bisa lepas dari kekompkan, strategi dan kemampuan anggota dalam memahami dan melaksanakan tugas dan fungsinya. Begitu juga dengan keberhasilan Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polda Lampung.
Hal tersebut disampaikan Mantan Kapolda Lampung Brigjen Pol purnawirawan Edward Syah Pernong terkait peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 5 Tekab 308 Polda Lampung yang jatuh pada 30 Agustus 2020.
Raja Kepaksian Pernong, Kerajaan Adat Paksipak Sekala Bekhak itu menceritakan sejarah pembentukan Tekab 308 Polda Lampung.
Menurut Pun Edwar—sapaan akrab Edward Syah Pernong, angka 308 yang melekat pada Tekab punya makna khusus. Angka 308 itu bermakna tanggal 30 bulan Delapan (Agustus) yang menjadi tanggal pembentukan Satgas Jatanras Polda Lampung dan Jatanras Polresta Bandar Lampung oleh Kapolda Lampung pada masa itu, Brigjen Pol. Edward Syah Pernong.
Selanjutnya terjadi peristiwa gugurnya Bripda Jefri anggota Sat Brimob Polda Lampung yang menjadi korban penembakanb pelaku kejahatan, maka dibentuklah tim khusus anti bandit (Tekab). Kemudian diberi tambahan angka 308 yang menandai tanggal dan bulan terbentukanya Tim Jatanras karena anggota Tekab berasal dari tim tersebut.
Selanjutnya, tugas khusu yang dilakukan Tekab 308 adalah menangkap pelaku penembakan Bripda Jefri. “Ini juga salah satu sebab sehingga pengungkapan kasus perampokan dan pembunuhan Bripda Jefri adalah sebuah pertaruhan reputasi Reserse Polda Lampung,” kata Alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.
“Saya tidak mau ada Jefri kedua bagi anak buah saya, dan itu bagi anggota sudah dipahami benar, ” kata pun Edward kala itu. Selanjutnya, Tekab 308 berhasil menangkap pelaku penembakan Bripka Jefri.
Selain menyampaikan selamat ulang tahun ke 5, Pun Edward berharap, Tekab 308 dapat terus mempertahankan reputasi sebagai penjaga keamanan dan pengayom masyarakat dari segala macam aksi kejahatan. (red)