BANDAR LAMPUNG,mediamerdeka.co—Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Lampung mengalami kenaikan 0,13% atau sebesar 105,83 pada April 2018 bila dibandingkan dengan Maret 2018 yang sebesar
105,70. Kenaikan tersebut berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di 12 Kabupaten di Provinsi Lampung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum saat Jumpa Pers Berita Resmi Statistik, di Ruang Video Conference Lantai 3, BPS Provinsi Lampung, Rabu (2/5/2018).
Yeane mengatakan untuk masing-masing NTP subsektor, beberapa yang mengalami peningkatan diantaranya, Tanaman Pangan (NTP-P) 114,10 atau naik 0,58%, Hortikultura (NTP-H) 95,11
atau naik 1,18%, Peternakan (NTP-Pt) 114,92 atau naik 0,06%, dan Perikanan Budidaya 94,21 atau naik 0,67%.
“Pada April 2018, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga
antara lain pada komoditas subsektor tanaman pangan, hortikultura, peternakan, dan perikanan budidaya seperti pada komoditas ketela pohon/ubi kayu, beberapa jenis sayuran,
buah unggas, dan beberapa jenis ikan budidaya,” ujarnya.
Sementara itu, di sektor lain, seperti manufaktur terjadi peningkatan. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Provinsi Lampung Triwulan I Tahun 2018, menurut Yeane pada
Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (y-on-y) Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2018 meningkat dari triwulan yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar 5,53%.
“Hal ini memperlihatkan bahwa produksi di triwulan I tahun 2018 di sektor industri lebih besar dari triwulan yang sama tahun 2017,” ujarnya.
Pada Produksi lndustri Manufaktur Mikro dan Kecil (q-to-q) Provinsi Lampung, lanjutnya, pada triwulan l tahun 2018 menunjukkan peningkatan sebesar 1,68% dibandingkan dengan
triwulan IV tahun 2017.
Yeane juga menyampaikan pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Berbintang di Bandar Lampung selama Maret 2018, mencapai posisi 60,86% atau naik 8,88 poin dibandingkan
Februari 2018 yang tercatat 51,98%.
Untuk jumlah tamu selama Maret 2018 yang menginap di hotel bintang dan akomodasinya bila digabungkan mencapai 69.525 orang yang terdiri
dari 196 tamu asing dan 69.329 tamu domestik. “Kondisi ini mengalami kenaikan sebanyak 7.912 orang (12,84%) dibandingkan Februari 2018 yang tercatat 61.613 orang,” ujarnya.
Lalu, pada Perkembangan Transportasi pada Maret 2018, untuk jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjung Karang Lampung pada Maret 2018 sebanyak
68.778 orang, atau naik sebesar 12,26% bila dibandingkan Februari 2018 yaitu sebanyak 61.265 orang.
“Bila dibandingkan tahun lalu yaitu bulan Maret 2017 juga mengalami
kenaikan yaitu sebesar 26,02%,” katanya.
Jumlah penumpang kapal ferry yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Maret 2018 sebanyak 101.448 orang,
naik sebesar 8,49% jika dibandingkan Februari 2018 yaitu sebesar 93.508 orang.
Begitu juga dengan Penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten ll pada
Maret 2018 sebanyak 117.545 orang, naik sebesar 10,19% jika dibandingkan Februari 2018 sebanyak 106.672 orang. (Humas Prov)