Warning: getimagesize(https://mediamerdeka.co/wp-content/uploads/2019/02/IMG_20190208_150448.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u711060917/domains/mediamerdeka.co/public_html/wp-content/plugins/easy-social-share-buttons3/lib/modules/social-share-optimization/class-opengraph.php on line 612

Alzier, Tokoh Masyarakat Way Lima jadi Saksi Kasus Korupsi Adik Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

Loading

Media merdeka.co – Fakta mengejutkan terungkap dalam sidang lanjutan dugaan korupsi dengan tersangka Zainudin Hasan Bupati Lampung Selatan nonaktif. Ternyata, Untuk membantu Alzier yang lagi bokek, adik ketua MPR RI Zulkifli Hasan itu membeli lahan dan ruko lewat Agus Bhakti Nugroho.

Bupati nonaktif Kabupaten Lampung Selatan yang terjerat kasus korupsi proyek APBD ini mengatakan semua aset yang dibeli bukan kehendaknya, tapi ditawarkan Agus BN.

Termasuk, kata dia, aset tanah di Kabupaten Lampung Selatan dan ruko di Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Bandarlampung, milik Alzier senilai Rp5 miliar.

Zainudin Hasan mengatakan tak pernah mau beli ruko dan tanah. Agus yang menawarkan karena katanya Alzier lagi “bokek” atau kesulitan keuangan.

Hal itu diuangkapkannya pada sidang lanjutan dugaan suap proyek Dinas PUPR Lampung Selatan di Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungkarang, Kamis (7/2).

Sebelumnya Alzier dalam kesaksiannya menyamakan Zainudin Hasan dan Agus BN seperti pantat dan kentut. Ungkapan Alzier tersebut disesalkan oleh Pengamat, “Masa orang yang mengaku-aku sebagai tokoh dan calon dpd ri, tapi bicara tak berkualitas”.

Jaksa KPK Sobari Kurniawan menghadirkan enam saksi, yakni Thomas Aziz Riska, mantan Kadis PUPR Lamsel Hermansyah Hamidi, Imam Sudrajat selaku rekanan, Ahmad Bastian selaku rekanan, Edi Prayogi selaku nakhoda KM Kratakau, dan Herry Hardjuno selaku rekanan. (*)

Berita Terkait

Setiap Jamaah Haji Lampung Terima Uang Saku Rp1 Juta dari Gubernur Mirza

Bandar Lampung (MM) — Pemerintah Provinsi Lampung menunjukkan komitmen penuh dalam mendampingi perjalanan spiritual masyarakatnya. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *