Bonsai Bos Rumah Kayu Top 10 Kelas Utama

Loading

Mediamerdeka.co-   Kontes Bonsai Tingkat Nasional di Kebun Raya Liwa, Kabupaten Lampung Barat, berakhir Rabu (10/7).

Dari 300 koleksi pecinta bonsai tanah air, Juri menetapkan Top 10 untuk empat katagori kontes. Yakni, Kelas Prospek, Regional, Madya, dan Utama.

Yang menarik, dari Kelas Utama. Dua bonsai bos Rumah Kayu, Ali masuk Top 10. Bonsai pertamanya Kompacta meraih posisi kedua, dan satunya lagi Si Komeng ada di urutan delapan.

Dua bonsai Ali mengalahkan Phusu Baru, bonsai kesayangan milik Bupati Tulang Bawang Barat Umar Ahmad. Bonsai Umar diperingkat terakhir Top 10.
Peringat satu di kelas ini diraih Karet Elegan milik Soniyanto, juga asal Bandar Lampung. Bonsai kedua Soni juga meraih posisi empat, yakni Kupalandak.

Sementara peringkat tiga, dirah Iprik, bonsai milik Iman Kasih asal Pagar Alam, Sumatera Selatan. Peringkat lima, bonsai Anting Putri milik Heru Aquardo (Pagar Alam), keenam bonsai Serut milik M.Yani (Bengkulu), ketujuh bonsai Kimeng milik Heru Aquardo (Pagar Alam), dan kesembilan bonsai Komeng milik Alung (Bandar Lampung).

Denny Nayoan, juri kontes asal Surabaya, Jawa Timur, mengatakan, penetapan sebagai bonsai yang sangat baik (bendera merah) atau masuk sepuluh besar (bendera kuning). Dalam menentukan Top 10 masing-masing kelas, dewan juri melakukan perdebatan ketat. Bahkan, juri harus melakukan voting.

“Ini menggembirakan dewan juri, bahwa PPBI Cabang Lampung Barat berhasil menyelenggarakan kegiatan sekala nasional, dan diikuti seniman bonsai terbaik,” jelasnya.

Sebelumnya, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Wiratno membuka Pameran dan Kontes Bonsai Tingkat Nasional di KRL, Lampung Barat.

Pameran bonsai yang diselenggarakan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonedsia (PPBI) Cabang Lampung Barat (Lambar), itu berlangsung hingga 16 Juli mendatang.

Hadir pada pembukaan pameran, antara lain Dirjen Pembangunan Daerah Tertinggal Samsul Widodo, Director of Centre For Climate Risk and Opportunity IPB Prof. Dr. Rizaldi Boer, Bupati Lambar Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin. Juga hadir, Waka Polres Kompol M.Riza, Dandim 0422 Letkol Kav Adri Nurcahyo.
Dalam sambutannya, Wiratno mengatakan, ke depan Kebun Raya Liwa akan dikembangkan menjadi pusat penelitian flora dan pauna.

“Ini saya merasa sangat terharu. Meskipun saya tidak mengoleksi bonsai, namun saya melihat perlu keuletan dan kesabaran dalam perawatan bonsai, karena itu saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujar Wiratno.

Pada pameran dan kontes ini, diikuti lebih dari 300 bonsai koleksi para pecinta bonsai dari berbagai daerah di Indonesia. (mmt/hel)

Berikut Top 10 Bonsai Terbaik:

Kelas Prospek:

1. Kemuning Jepang, milik Tian (Lampung Timur)
2. Kemuning, milik : M. Wibowo (Pringsewu)
3. Mustam, milik : Widyatmoko Kurniawan (Liwa-Lampung Barat)
4. Cemara Udang, milik Abusroni dari (Liwa-Lampung Barat)
5. Kimengn milik : Heru Aquardo Avenger (Pagar Alam-Sumsel)
6. Kemuning, milik : Nasiep Irianto (Bengkulu)
7. Kingkit, milik : Jeri Pransisco MX (Bandar Lampung)
8. Anting Putri milik : Andi Wijaya (Bandar Lampung)
9. Bugenvil Singapur milik : Hendri Ujung (Liwa-Lampung Barat)
10. Cemara Udang, milik : Mawardi (Madura-Jatim)
Kelas Regional :
1. Anting Putri milik : Okta Rizal (Bandar Lampung)
2.Beringin Elegan milik : Geri/Cosmic (Bandar Lampung)
3. Hokianti milik : Wawan (Bandar Lampung)
4.Serut milik : M.Yani (Bengkulu)
5 Beringin Elegan milik : Okta Rizal (Bandar Lampung)
6. Serut milik : M. Yani (Bengkulu)
7. Kimeng milik : Iman Kasih dari (Pagar Alam-Sumsel)
8. Anting Putri milik : Tata Indra (Bandar Lampung)
9. Anting Putri milik : Widyatmoko Kurniawan (Liwa-Bandar Lampung)
10. Klampis milik : Sapa Wijaya (Liwa-Lampung Barat)
Kelas Madya :
1. Benyamin, milik : Alung (Bandar Lampung)
2. Arabica/ Kelayang, milik : Sepran (Bengkulu)
3. Serut, milik : Umar Ahmad (Tubaba)
4. Kimeng, milik : Iman Kasih (Pagar Alam)
5. Sancang, milik : Wandara (Muara Dua-Sumsel)
6. Anting Putri. milik : Agum Gumelar (Lampung)
7. Hokianti+Meja, milik : Tata (Bandar Lampung)
8. Sisiran, milik : Okta Rizal (Bandar Lampung)
9. Arabica/Kelampis, milik : Dehni (Bengkulu)
10. Kimeng, milik : Okta Rizal (Bandar Lampung)
Kelas Utama :
1. Karet Elegan, milik : Soniyanto (Bandar Lampung)
2. Kompacta, milik : Ali (Bandar Lampung)
3. Iprik, milik : Iman Kasih (Pagar Alam-Sumsel)
4. Kupalandak, milik : Soniyanto (Bandar Lampung)
5. Anting Putri, milik : Heru Aquardo (Pagar Alam)
6. Serut, milik : M.Yani (Bengkulu)
7. Kimeng milik Heru Aquardo Avenger (Pagar Alam-Sumsel)
8. Komeng, milik : Ali (Bandar Lampung)
9. Komeng, milik : Alung (Bandar Lampung)
10. Phusu Baru, milik : Umar Ahmad (Tubaba)

Berita Terkait

Gubernur Arinal Minta Netralitas ASN Pada Pilkada 2024

Bandarlampung (MM)-Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Asisten Administrasi Umum Setdaprov Lampung, Senen Mustakim, resmi membuka …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *