MediaMerdeka.com- Guna meningkatkan kwalitas dan menikmati serta memasarkan varian kopi Indonesia, khususnya kopi Papua, komunitas Kopi dan Pariwisata yang didukung oleh Dewan Kopi Indonesia (DEKOPI), Association Sales Travel Indonesia (ASATI) dan Indonesia Diaspora Network (IDN) SME Export Empowerment & Development akan menggelar acara ekspedisi Kopi Nusantara, yang akan berlangsung di Wamena Papua pada tanggal 8 hingga 20 Agustus 2018 mendatang.
Ketua Pelaksana program yang juga Ketua Umum DEKOPI, Mengatakan, Ekspedisi Kopi Nusantara atau tanah air merupakan program kegiatan pendokumentasian keragaman kopi Indonesia sekaligus pencitraan parawisata eksotisme kopi mulai dari kebun sampai ke secangkir kopi serta pariwisata sekeliling perkebunan kopi.
Menurut Anton,Kopi di Indonesia, terutama dikenal dengan 2 jenis (spesies) yaitu Arabika dan Robusta,sementara daerah penghasil utama kopi terbaik di Indonesia untuk jenis Arabika adalah Aceh Gayo (Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues), Sumatera Utara (Lintongnihuta, Mandailing, dan Sidikalang), Jawa Tengah (Temanggung, Ungaran), Jawa Barat (Gunung Puntang, Malabar, Garut), Jawa Timur (Malang, Jember, Jampit), Flores (Bajawa, Manggarai), Sulawesi (Toraja dan Kalosi, Kabupaten Enrekang), Papua (Wamena) dan Bali (Kintamani).
Sedangkan untuk penghasil kopi jenis Robusta ada diLampung (Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Tanggamus), Bengkulu dan SumateraSelatan”, lanjut Anton.
“Keberadaan varian tanaman kopi Indonesia dari Aceh sampai Papua merupakan kelebihan kopi Indonesia dibandingkan dengan kopi dari negara-negara penghasil kopi terbesar dunia, seperti Columbia dan Brazil”, ujar Niniek Sadmojo (Dubes RI untuk Columbia 2012-2017).
Kegiatan diawali dengan Pencanangan Program berupa Ekspedisi Pendakian dan Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Trikora pada Hari Kemerdekaan RI ke- 73 (Pada 17 Agustus 2018) disertai dengan Coffee Trip (Wisata Kunjungan)ke kebun Kopi di Wamena – Papua serta partisipasi dalam event Festival Lembah Baliem. Seiring dengan hal tersebut, dilakukan juga pengumpulan data untuk penulisan buku ”THE JOURNEY OF INDONESIAN COFFEE” Mahakarya Kopi Indonesia Dari Wamena Ke
Takengon serta dokumentasi foto dan video di kebun kopi Wamena-Papua.(red-M. Gandhi)