Mediamerdeka.co- Kepala SMKN 3 Bandarlampung, Suniyar membantah terkait pemberitaan yang dimuat di media online Lampung, disekolahnya telah terjadinya Pungli, hal ini diluruskan Kepala SMKN 3 Bandar Lampung, Suniyar saat dihubungi Mediamerdeka.co, Rabu (21/11) sore.
Menurut Suniyar, apa yang telah diberitakan tersebut, tidak sesuai apa yang terjadi sebenarnya disekolahnya.
“ Sekolah kami tidak pernah meminta sumbangan, yang tidak melibatkan komite sekolah, apa lagi ini sumbangan yang bersifat kejuruan, mungkin sumbangan yang dimaksud adalah sumbangan kelas, jadi tidak ada kaitan dengan sekolah, “ jelas, Suniyar.
“ Perlu diketahui, sumbangan kelas yang dimaksud, guna kegiatan siswa sehari –hari didalam kelas, jadi tidak ada kaitan kegiatan sekolah, tetapi ini murni kegiatan siswa didalam kelas, bahkan dana yang dipungut juga dikoordinir oleh ketua kelas, bukan guru kelas atau dewan guru disekolah, “ujar, Suniyar.
Hal senada dikatakan Ketua MKKS SMK Bandar Lampung, Edy Harjito, kaitan masalah sumbangan, kami SMK Bandarlampung khusus sekolah negeri mempunyai komitmen, bahwa mengenai sumbangan kepada orangtua siswa harus diketahui komite sekolah, dengan dasar petunjuk dari Disdikbud Provinsi Lampung.
“ Adapun mengenai kegiatan dalam kelas, kemudian ada sumbangan diruang kelas khususnya kejuruan, pihak sekolah tidak tidak tahu menahu, tetapi kegiatan yang dilakukan siswa, kami selaku pihak sekolah tentunya tahu, sebab dana yang dipungut bukan guru atau dewan guru yang memungut tetapi, ketua kelasnya sendiri yang telah bermusyawarah dengan kawan-kawannya didalam kelas,” jadi sangat disanyangkan, bila hal ini dikatakan pungli,” ungkap, Edy lagi.
Diberitakan di salah satu Media Online Lampung sebelumnya, “ Alasan Beli Pot Beserta Bunganya, Kepsek SMKN 3 Dilaporkan Wali Murid”.(Red)