Mediamerdeka.co-Program Presiden RI dalam peningkatan perekonomian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) wilayah Lampung guna meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, diduga disalahgunakan golongan/kelompok untuk memperkaya diri.
Pasalnya, hampir disetiap Rest Area JTTS di Lampung yaitu KM.33/87/115, telah disediakan pihak pelaksana proyek Jalan Tol yaitu PT. Hutama Karya (HK) Persero, bagi golongan menengah keàtas mendirikan swalayan seperti Indomart.
Salah satu warga yang enggan disebut namanya, Minggu (17/03/2019), mengatakan jika PT.HK diduga telah menjalin kerjasama hingga disetiap Rest Area yang ada di JTTS berdiri swalayan Indomart.
“Kami jadi kalah bersaing donk kalau disetiap rest area ada Indomart. Katanya Presiden mengutamakan warga golongan rendah agar bisa mengais rezeki untuk meningkatkan pekonomi. Kalau gini sama saja ngebohongin masyarakat sini,” ujar warga sekitar jalan tol ini.
Penuturan senada diutarakan warga yang berencana mendirikan warung usaha di Rest Area JTTS, bahkan warga satu ini mengeluh atas kebijakan pihak pengelola Rest Area yang mengutamakan kelompok pengusaha besar.
“Mana yang kata Presiden kalau di rest area untuk UMKM. Buktinya banyak berdiri swalayan hingga kami tersisihkan.
Jangan alasan untuk rakyat tapi malah rakyat yang ditindas,” keluhnya.
Sebelumnya, di Lampungpro,com 10 Pebruari 2019, Bintang Perbowo Direktur Utama PT.HK mengatakan jika 70% Rest Area akan ditempati Usaha Mikro Kecil Menengah yang ada di Lampung dengan alasan karana menurutnya, untuk memajukan daerah itu harus dari perekonomian rakyat terlebih dahulu.
Menanggapi marak berdirinya usaha Indomart yang mengenyampingkan UMKM wilayah sekitar, Direktur Utama PT.HK selaku pemberi izin penempatan lahan rest area, belum bisa dimintai komentar. (Aan/red)