(Mediamerdeka.co)- Proyek pengaspalan jalan lingkungan yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandarlampung TA 2020 amburadul. Jalan yang baru diperbaiki aspalnya sudah terkelupas.
Bobroknya proyek jalan Dinas PU Bandarlampung terjadi di Jl. Pulau Buton Gg. Sepakat Kelurahan Jagabaya 2 Kecamatan Way Halim. Pengaspalan jalan sepanjang kurang lebih 100 meter aspalnya sudah terkelupas. Karuan saja, buruknya pekerjaan ini mengundang protes warga setempat.
Salah seorang warga yang tinggal di Gg. Sepakat II, Agsfa, Selasa (18/2/2020), mengatakan, warga sangat kecewa dengan pengerjaan pengaspalan jalan. Masyarakat berterimakasih jalan yang rusak sudah diperbaiki. Tapi, warga sangat menyayangkan kalau jalan yang baru diaspal Sabtu (15/2/2020), sekarang sudah rusak lagi.
“Lihat mas, aspalnya tidak nempel. Masa aspal bisa diangkat dengan menggunakan tangan. Tidak bener pemborongnya. Jalan baru 3 hari diaspal sudah terkelupas,” ujar Agsfa.
Warga tidak tahu pengerjaan pengaspalan jalan dikerjakan oleh siapa. Karena pekerja yang di lapangan ditanya warga tidak tahu dan tidak ada papan nama proyek. Sebenarnya bagi masyarakat siapa yang mengerjakan jalan tidak menjadi masalah asal dikerjakan dengan benar. Tapi kenyataan yang ada pengerjaan pengaspalan jalan asal-asalan.
Terkait pemborong nakal yang mengerjakan proyek pengaspalan jalan di Gg. Sepakat II, warga meminta agar Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung bertindak. “Pemborong yang nakal seperti ini harus diperingatkan dan ditindak. Karena yang rugi masyarakat dan pemerintah,” ujar Agsfa.
Wartawan media ini mencoba menelusuri ke Dinas PU Kota, benar proyek pengaspalan jalan lingkungan milik Dinas PU Kota Bandarlampung. Pengerjaan pengaspalan jalan lingkungan Wilayah Kecamatan Way Halim dikerjakan oleh Bidang Cipta Karya, Kepala Bidangnya Supardi. Hingga berita ini diturunkan Kabid Cipta Karya Supardi belum berhasil dikonfirmasi.(red/wr)
Memang kerjaan di PU kota gak ada yg becus…. Kadisnya yg penting setoran lebih di utamakan kalo kerjaaan no 21. Penegak hukum juga sepertinya tutup mata. Tangkap kadis dan kroninya yg terima setoran sampai 20%