Anggota Komisi II DPRD Kodri Meminta Pemerintah Pusat Untuk Memberikan Subsidi Harga Minyak Goreng.

Loading

Lamsel, Mediamerdeka–Anggota komisi II DPRD Lampung Selatan, Kodri meminta Pemerintah pusat untuk memberikan subsidi harga minyak goreng. Hal ini diungkap pada Mediamerdeka.co di ruang kerjanya, senin (21/2/2022).

Menurut Politisi partai Demokrat lamsel ini, bahwa dengan subsidi tersebut kebutuhan bahan pokok ini bisa lancar. “Sekarang ini sawit lagi ngetrek, lagi gak berbuah. Sedangkan mau gak mau, walaupun sedikit yang ada itu harus tetap produksi. Setelah di produksi, pengahasilan dari kelapa sawit ini hanya menghasilkan 10 sampai 17 persen dari cek pero yang ada,”kata politis Demokrat lamsel ini.

Sekarang ini lanjut Qodri, Harga sawit mentah sudah mencapai 3400 rupiah. “Nah, Tujuh belas persen dari satu kuintalnya jadi berapa, makanya wajar kalau pabrik gak produksi, atau kah pabrik merasa kerugian. Sekarang bagaimana caranya mau gak pemerintah turun tangan. Kalau pemerintah berbuat, apa di subsidi 50 persen, apa 75 persen, walau pun minyak gak ada pasti ada,”ungkap Pengusaha sawit ini.

Qodri menjelaskan jika harga minyak sawit mentah internasional tinggi dan pemerintah tidak melakukan rundakan maka kekacaun harga akan terus berlanjut. “CPO nya jangan di ekspor, jadikan dulu minyak mateng yang penting kebutuhan masyarakat aman. Kuncinya pemerintah, mau gak bantu masyarakat. Caranya pemerintah pusat berikan subsidi, begitu juga pemerintah kabupaten,”ujar DPRD Dapil 3 tersebut.

Lampung selatan mengalami kelangkaan minyak goreng. Toko retail dan toko kelontongan tidak memiliki stok barang. Meskipun ada dalam jumlah sedikit dan harga pun mencapai Rp.20.000 lebih perliter di atas ketetapan pemerintah Rp.14000 perliter.

Sementara, Sumiyati pedagang sembako di pasar inpres kalianda mengatakan kelangkaan minyak goreng terjadi sejak sepekan lalu.

Pedagang berharap pemerintah segera bertindak agar kesetabilan harga terjaga dan stok barang tersedia.
“Kemasan 2 liter ini harganya 40 ribu. Barangnya juga jarang ada, sekarang ini lagi langka,”kata sumiyati.(EG)

Berita Terkait

Momen Apel Terakhir Sebagai Plt Bupati, Pandu Kesuma Dewangsa Ingatkan ASN Tidak Terpecah Karena Beda Pandangan Politik

Lampung Selatan (MM) – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, Pandu Kesuma Dewangsa memimpin Apel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *