Flyover Pramuka Patah, Komisi III Segera Datangkan Ahli Beton Dari Pusat

BandarLampung,mediamerdeka.co-Komisi III DPRD Kota Bandarlampung, kurang puas dengan kejelasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat terkait ada patahan bantalan coran beton flyover Pramuka-Indra Bangsawan, berencana meminta pendapat ahli beton flyover dari Jakarta dan Universitas Lampung (Unila).

“Ya pokoknya lanjut. Kita terus ini karena kemaren dalam hearing kita belum ada kejelasan berbahaya atau tidaknya keretakan tersebut, makanya kita mau panggil meminta penjelasan ahli beton dari Jakarta bila perlu dan ahli konstruksi dari Unila,” ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Wahyu Lesmono, Kamis (22/3).

Meminta pendapat dari ahli konstruksi beton dari universitas di Pusat tersebut, kata Politikus PAN ini, supaya ada kejelasan terkait keretakan flyover tersebut supaya kedepannya tidak ada korban jiwa dan pihaknya juga meminta solusinya. “Ini pembangunan flyover menggunakan uang rakyat dan ini adalah solusi kemacetan di Bandarlampung-sedikit, jangan kontraktor itu mencederainya, anggarannya itu juga kita pinjam dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) jadi jangan asal jadi, Dinas PU dan pemborongnya harus bertanggungjawab,” paparnya.

Memang, teriknya untuk kasus ambruk flyover tidak lah saat ini, akan tetapi jika dibiarkan seperti ini kedepannya bisa berbahaya. “Ya gak ambruk kalau sekarang 10-20 tahun nanti kita belum tau, apalagi kalau yang di ganjel-ganjel pakai kayu kasau itu, pasti lapuk dan nanti ada pergeseran itu secara logika saja, makanya kita perlu cari tau dan meminta kejelasan dari tim ahli beton dari pusat ini,” jelasnya.

Nah, imbuh Wahyu, untuk waktu hearing sedang direncanakan. “Saat ini sekarang kawan-kawan komisi lagi ada kegiatan sekretariat nanti kita agendakan dan sesuaikan dengan jadwal tim ahli konstruksi beton tersebut,” pungkasnya. (Red/roni)